SPDHTC

Daftar Isi

• Deskripsi
• Teknologi yang digunakan
• Fitur
• Cara menjalankan aplikasi di local
  • Menjalankan dengan XAMPP/Laragon
    • Persyaratan
    • Langkah-langkah
  • Menjalankan dengan php artisan serve
    • Persyaratan
    • Langkah-langkah
  • Menjalankan dengan Docker/Sail
    • Persyaratan
    • Langkah-langkah
• Setelah aplikasi berjalan
• FAQ
• TODO
• Kebijakan Privasi

Deskripsi

Sistem pakar atau sistem pengambilan keputusan untuk mendeteksi atau mendiagnosis penyakit yang menyerang tanaman cabai. Sistem ini menggunakan algoritma forward chaining sebagai metode inteferensi. Data yang digunakan dalam proses diagnosis bersumber dari sebuah instansi pemerintah dan berdasarkan jurnal jurnal resmi.

Teknologi yang digunakan

• Laravel 11
• JQuery
• Bootstrap 5
• dan library pre-existing lainnya

Fitur

• ✅ Login dan Register (termasuk penggunaan OAuth Google)
• ✅ Email Verification
• ✅ Forgot Password
• ✅ Manajemen dataset
• ✅ Integrasi dengan API pihak ketiga
• ✅ Riwayat diagnosis
• ✅ Manajemen profil
• ✅ Login sebagai Tamu (New 🎉)

Cara menjalankan aplikasi

Menjalankan dengan XAMPP/Laragon

Persyaratan

• Git (opsional)
• PHP 8.2 (minimal)
• Composer
• MySQL atau MariaDB
• Web server

Langkah-langkah

Note

Tanda i ii dan seterusnya menunjukkan opsi yang dapat dipilih, bukan untuk dijalankan satu per satu.

1. Masuk ke direktori root dari web server atau local development environment

   Misalnya, untuk XAMPP di Windows, direktori root biasanya berada di C:\xampp\htdocs dan untuk Laragon, biasanya berada di C:\laragon\www

2. Clone repositori atau download ZIP di sini kemudian ekstraksi

   1. Clone menggunakan Git

      Abaikan langkah ini, jika memilih download ZIP

      git clone https://github.com/rizkyilhampra/spdhtc.git spdhtc

3. Masuk ke direktori/folder spdhtc

   1. Menggunakan CLI berbasis Unix

      cd spdhtc

   2. Melalui file manager
      • Buka file manager dan arahkan ke direktori/folder spdhtc

4. Install dependensi

   Pastikan PHP dan Composer sudah terinstall!

   composer install

5. Copy file .env.example kemudian paste di tempat yang sama, lalu ubah nama file menjadi .env

   1. Menggunakan CLI berbasis Unix

      cp .env.example .env

6. Buat database baru

   1. Menggunakan CLI

      mysql -u root -p

      CREATE DATABASE spdhtc;
      exit;

   2. Menggunakan database management tool seperti PHPMyAdmin
      • Buka PHPMyAdmin
      • Buat database baru dengan nama spdhtc

7. Konfigurasi database pada file .env

   Buka file .env menggunakan text editor (Visual Studio Code, Notepad/Notepad++, VIM/Neovim, atau lainnya) kemudian ubah konfigurasi database sesuai dengan konfigurasi database yang telah dibuat sebelumnya

   DB_CONNECTION=mysql
   DB_HOST=128.0.0.1
   DB_PORT=3307
   - DB_DATABASE=laravel
   + DB_DATABASE=spdhtc
   DB_USERNAME=root #sesuaikan dengan username MySQL
   DB_PASSWORD= #sesuaikan dengan password MySQL (kosongkan jika tidak ada)

8. Tambahkan Google kredensial (Opsional)

   Ini berhubungan dengan Login/Register via OAuth Google. Mengabaikan ini maka login/register dengan akun Google tidak akan berfungsi.

   # NOTE: dapatkan dari https://console.cloud.google.com
   GOOGLE_CLIENT_ID=
   GOOGLE_CLIENT_SECRET=

9. Generate key aplikasi

   Jalankan melalui terminal

   php artisan key:generate

10. Migrasi database dan seed data

    php artisan migrate:fresh --seed

11. Link storage

    Ini berfungsi untuk mengakses file yang ada di direktori storage/app/public atau dalam kata lain untuk menampilkan gambar penyakit

    php artisan storage:link

12. Buka browser dan akses http://localhost/spdhtc/public atau http://spdhtc.test

Menjalankan dengan php artisan serve

Klik disini untuk melihat

Persyaratan

• Git
• PHP 8.2 (minimal)
• Composer
• MySQL atau MariaDB

Langkah-langkah

1. Clone repositori

   git clone https://github.com/rizkyilhampra/spdhtc.git spdhtc

2. Masuk ke direktori/folder spdhtc

   cd spdhtc

3. Install dependensi

   composer install

4. Copy file .env.example menjadi .env

   cp .env.example .env

5. Konfigurasi database pada file .env

   DB_CONNECTION=mysql
   DB_HOST=128.0.0.1
   DB_PORT=3307
   - DB_DATABASE=laravel
   + DB_DATABASE=spdhtc
   DB_USERNAME=root #sesuaikan dengan username MySQL
   DB_PASSWORD= #sesuaikan dengan password MySQL (kosongkan jika tidak ada)

6. Tambahkan Google kredensial pada file .env (Opsional)

   Ini berhubungan dengan Login/Register via OAuth Google. Mengabaikan ini maka login/register dengan akun Google tidak akan berfungsi.

   # NOTE: dapatkan dari https://console.cloud.google.com
   GOOGLE_CLIENT_ID=
   GOOGLE_CLIENT_SECRET=

7. Generate key aplikasi

   php artisan key:generate

8. Migrasi database dan seed data

   Pada umumnya, perintah ini akan membuat datatabase secara otomatis tanpa perlu membuat terlebih dahulu, jika mengalami kendala, buat database manual

   php artisan migrate:fresh --seed

9. Link storage

   php artisan storage:link

10. Jalankan aplikasi

    php artisan serve

11. Buka browser dan akses http://localhost:8000

Menjalankan dengan Docker/Sail

Klik disini untuk melihat

Persyaratan

• Git
• Docker Desktop (Windows/Mac) atau Docker Engine (Linux)

Langkah-langkah

1. Clone repositori

   git clone https://github.com/rizkyilhampra/spdhtc.git spdhtc

2. Masuk ke direktori/folder spdhtc

   cd spdhtc

3. Install dependensi dengan docker, copy file .env.example menjadi .env, dan generate key

   docker run --rm \
       -u "$(id -u):$(id -g)" \
       -v "$(pwd):/var/www/html" \
       -w /var/www/html \
       laravelsail/php81-composer:latest \
       composer install --ignore-platform-reqs; \
       cp .env.example .env; \
       php artisan key:generate

4. Konfigurasi host database pada file .env

   DB_CONNECTION=mysql
   - DB_HOST=127.0.0.1
   + DB_HOST=mysql
   DB_PORT=3306

5. Tambahkan Google kredensial pada file .env (Opsional)

   Ini berhubungan dengan Login/Register via OAuth Google. Mengabaikan ini maka login/register dengan akun Google tidak akan berfungsi.

   # NOTE: dapatkan dari https://console.cloud.google.com
   GOOGLE_CLIENT_ID=
   GOOGLE_CLIENT_SECRET=

6. Jalankan container

   ./vendor/bin/sail up -d

7. Migrasi database dan seed data

   ./vendor/bin/sail artisan migrate:fresh --seed

8. Link storage

   ./vendor/bin/sail artisan storage:link

9. Buka browser dan akses http://localhost

Setelah aplikasi berjalan

Akun Pengguna

Secara default saat seeding data, akan dibuatkan 2 akun pengguna. Sehingga untuk dapat login ke dalam aplikasi, dapat menggunakan data berikut.

spdhtc/database/seeders/UserCustomSeeder.php

Lines 18 to 25 in 565a8e3

	[
	'name' => 'admin',
	'email' => 'admin@example.com',
	],
	[
	'name' => 'user',
	'email' => 'user@example.com',
	],

Note

Password untuk masing-masing akun adalah password. Lihat di UserFactory.php

Email Verification

Saat melakukan registrasi manual dengan pergi ke /register, aplikasi akan mengirimkan email yang berisi link/url untuk verifikasi. Secara default ketika meng-copy environment file dari .env.example, Mailer yang digunakan adalah log yang berarti email tidak akan terkirim ke alamat email yang didaftarkan, atau hanya dikirim ke dalam log aplikasi saja yaitu di ./storage/logs/laravel.log. Jika ingin mengubah behavior ini atau ingin email terkirim ke alamat email yang didaftarkan, kita perlu mengubah nilai environment variable pada file .env, mulai dari konfigurasi MAIL_MAILER= kemudian diikuti dengan konfigurasi lainnya menyesuaikan opsi Mailer yang dipilih. Untuk informasi lebih lengkap beserta Mailer apa saja yang tersedia, dapat di lihat pada dokumentasi Laravel terkait Mail.

Note

SPDHTC per versi v2.2-beta telah membawa Resend SDK sebagai opsi Mailer di production menggantikan SMTP, dengan ini kami dapat mengirimkan email yang berisi Email Verification ke seluruh alamat email yang mendaftar di SPDHTC. Per rilis v2.2-beta, kami juga mengubah nilai default pada .env.example untuk Mailer menjadi log menggantikan SMTP dengan host Mailhog untuk Development phase.

Bantuan & Kontak

Jika Anda menghadapi masalah atau memiliki pertanyaan, Anda dapat:

• Memeriksa diskusi yang sudah ada atau membuat diskusi baru di sini
• Menghubungi kami melalui Instagram atau Email

Roadmap

• ✅ Implement scheduled command for 3rd party API re-caching
• ✅ Allow guests to access Admin Panel
• ✅ Migrate to IDN Area API from Rajaongkir
• Improve Manage Rule

Next

Coming soon: SPDPTC - the next evolution and rebrand of SPDHTC.

SPDPTC brings you:

• Decoupled architecture
• SaaS-based platform
• Modern UI design
• Enhanced performance
• SPA with reactive components
• Comprehensive testing
• Open source licensed

If you appreciate SPDHTC and want to support our next development, please consider becoming a sponsor. For roadmap and more details, check the SPDPTC README file.

Lisensi

Proyek ini dilisensikan di bawah Apache License 2.0.

Sebelumnya proyek ini menggunakan lisensi WTFPL. Mulai dari commit ccfec66755dc28786f1fad8308e529550b37d55b berlaku Apache 2.0.

Star History